VIVAnews - Kepribadian berpengaruh memerangi stres dalam bekerja. Pekerjaan dengan karakteristik berdaya saing tinggi membantu mengurangi tingkat stres dalam melaksanakan pekerjaan. Sebuah penelitian tim studi dari Universitas Helsinki Finlandia yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Medicine edisi Januari mengungkapkan ciri-ciri kepribadian tipe A seperti agresi dan daya saing cenderung lebih banyak mengambil risiko dalam bekerja. Truthfully, the only difference between you and news experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to news.
Para peneliti mempelajari hubungan antara empat fitur perilaku karakter karyawan tipe A (kepemimpinan, agresi, pekerja keras, dan semangat-energi) terhadap 752 pekerja. Hasilnya, tingkat agresi, pekerja keras, dan energi berhubungan dengan pekerjaan tingkat stres tinggi. Para peneliti mendapatkan adanya ketidakseimbangan antara usaha dalam bekerja dan penghargaan menyumbangkan tingkat stres terbesar. Sebaliknya, pekerja dengan nilai kepemimpinan tinggi mengalami tingkat stres lebih rendah. Nilai kepemimpinan yang tinggi dikaitkan dengan upaya kerja dan imbalan kerja tinggi. Selain itu, kepemimpinan berhubungan dengan kontrol pekerjaan tinggi sehingga mengurangi tingkat stres. Para peneliti mengatakan tipe kepribadian A perlu menjadi pertimbangan saat perusahaan merancang program untuk mengurangi stres di tempat kerja. Sebagai contoh, memberikan kesempatan lebih besar kepada karyawan untuk membuat keputusan (kepemimpinan) dapat membantu menurunkan tingkat stres.
Para peneliti mempelajari hubungan antara empat fitur perilaku karakter karyawan tipe A (kepemimpinan, agresi, pekerja keras, dan semangat-energi) terhadap 752 pekerja. Hasilnya, tingkat agresi, pekerja keras, dan energi berhubungan dengan pekerjaan tingkat stres tinggi. Para peneliti mendapatkan adanya ketidakseimbangan antara usaha dalam bekerja dan penghargaan menyumbangkan tingkat stres terbesar. Sebaliknya, pekerja dengan nilai kepemimpinan tinggi mengalami tingkat stres lebih rendah. Nilai kepemimpinan yang tinggi dikaitkan dengan upaya kerja dan imbalan kerja tinggi. Selain itu, kepemimpinan berhubungan dengan kontrol pekerjaan tinggi sehingga mengurangi tingkat stres. Para peneliti mengatakan tipe kepribadian A perlu menjadi pertimbangan saat perusahaan merancang program untuk mengurangi stres di tempat kerja. Sebagai contoh, memberikan kesempatan lebih besar kepada karyawan untuk membuat keputusan (kepemimpinan) dapat membantu menurunkan tingkat stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar