Tanya: Kami sudah menikah selama 11 tahun. Namun, saya dan anak-anak tinggal berjauhan dengan suami karena ia bekerja di laut. Karena itu, saya dan suami jarang bertemu. Kurang lebih setahun ini, kami sering berbeda pendapat. Saya merasa tidak percaya lagi dengan perkataannya. Saya juga mulai curiga hatinya mendua. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana agar saya dan suami menemukan kembali cinta yang seperti dulu, dan bisa merasa bahagia lagi dengan anak-anak? Apakah saya harus berhenti kerja, agar bisa tinggal bersama suami? N - Jakarta Jawab: Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to news than you may have first thought.
Bila dilihat dari tanggal lahir Anda dan suami, memang hubungan Anda berdua rentan terjadi konflik yang menyulut emosi. Hal ini dikarenakan kurangnya komunikasi, sehingga Anda berdua kurang percaya satu sama lain. Saran saya, Sebaiknya Anda berdua buat komitmen baru yang sesuai dengan hati nurani. Usahakan untuk menekan ego dan emosi, agar kepercayaan timbul kembali. Jika usaha ini tak juga berhasil, tampaknya situasi akan lebih baik jika Anda mau mengalah, dan ikut tinggal bersama suami. Jika Anda sering bertemu, otomatis komunikasi bisa kembali terjalin. Namun, di sisi lain, keputusan Anda ikut suami, bisa berdampak pada kehidupan Anda dan anak-anak. Karena itu, yakinkan dulu hati Anda dan suami sebelum membuat komitmen baru. Cobalah untuk saling ikhlas dan saling mengerti. Konsultan: Feri Purwo Jika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com
Bila dilihat dari tanggal lahir Anda dan suami, memang hubungan Anda berdua rentan terjadi konflik yang menyulut emosi. Hal ini dikarenakan kurangnya komunikasi, sehingga Anda berdua kurang percaya satu sama lain. Saran saya, Sebaiknya Anda berdua buat komitmen baru yang sesuai dengan hati nurani. Usahakan untuk menekan ego dan emosi, agar kepercayaan timbul kembali. Jika usaha ini tak juga berhasil, tampaknya situasi akan lebih baik jika Anda mau mengalah, dan ikut tinggal bersama suami. Jika Anda sering bertemu, otomatis komunikasi bisa kembali terjalin. Namun, di sisi lain, keputusan Anda ikut suami, bisa berdampak pada kehidupan Anda dan anak-anak. Karena itu, yakinkan dulu hati Anda dan suami sebelum membuat komitmen baru. Cobalah untuk saling ikhlas dan saling mengerti. Konsultan: Feri Purwo Jika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar